GEMPA SUMBAR

Untuk ke dua kalinya dalam dua bulan terakhir, Provinsi Sumatera Barat diguncang gempa. Sebulan lalu, tepatnya 16 Agustus 2009 VIVAnews mengabarkan – Gempa 6.9 SR terjadi di Pulau Siberut, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, Minggu 16 Agustus 2009 pukul 14:38:22 WIB. Kini, Data yang diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa tektonik dengan kekuatan magnitude 7.6 SR berpusat di lokasi 0,84 LS – 99,65 BT, terjadi pada hari Rabu petang, 30 September 2009 sekitar pk. 17.16, di 71 km atau 57 km barat daya Pariaman, Sumatera Barat.

Beberapa berita dari sumber kompas.com menyebutkan :

1. —  Guncangan gempa Sumatera Barat dirasakan masyarakat Singapura. Hotline MediaCorp mulai menerima telepon soal guncangan gempa pada pukul 17.20. Telepon itu datang dari berbagai lokasi di Singapura, termasuk Yishun, Ang Mo Kio, Marine Parade, Hougang, Pasir Ris, dan Raffles Place.

2. — Warga Kota Jambi dan sekitarnya juga merasakan goncangan gempa yang berpusat di Pariaman, Sumbar, itu.

3. — Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur yang dihubungi Kompas Rabu malam mengatakan, hubungan darat Terputus ke Muaralabuh dan Kerinci, Provinsi Jambi, karena terjadi longsor di tiga titik di Kecamatan Gunung Talang. “… badan jalan tertutup longsoran, sehingga tak bisa dilewati. Namun, (Rabu) malam ini alat berat sudah dikerahkan ke lokasi untuk menyingkirkan material longsoran yang menutup badan jalan,” katanya.  Sedikitnya ada 20 rumah di Kabupaten Solok yang rubuh. Kantor Bupati Solok dan sejumlah perkantoran lainnya di Arosuka, juga rusak berat dan tak bisa difungsikan lagi.

4. — Ratusan warga di kawasan Kampung China, Kota Padang, Sumatera Barat diperkirakan terjebak di tengah reruntuhan gedung bertingkat akibat guncangan gempa tersebut. Situasi di wilayah Kampung China dilaporkan porak-poranda karena sebagian besar bangunan berupa rumah toko (ruko) rubuh. Kawasan ini yang merupakan salah satu pusat bisnis di tengah Kota Padang, terdapat  show room mobil, minimarket, dan perkantoran swasta. Selain gedung rata dengan tanah, banyak juga ruko yang sebelumnya bertingkat tiga runtuh satu tingkat yang mengakibatkan sebagian pekerja yang ketika gempa terjadi terjebak di dalamnya. Ruang pamer mobil salah satu agen tunggal pemegang merek (ATPM) juga terlihat kendaraan ringsek akibat tertimba beton. Hingga berita ini diturunkan, warga dan karyawan pertokoan yang terjebak di gedung masih belum bisa dievakuasi.

5. — Jalan lintas yang menghubungkan Kota Padang dengan Padangpanjang, Sumatera Barat, putus akibat longsornya tebing bukit di jalur lintas itu, akibat gempa. “Tak ada kendaraan yang bisa lewat. Jalan benar-benar putus karena longsor,” kata seorang sopir angkutan travel yang melayani rute Pekanbaru-Padang, Rizal Tanjung,Rabu malam. Ratusan kendaraan yang tertahan di jalan tertutup longsor itu berada di Selaying Bawah, lokasi air terjun sampai pasar Padangpanjang, yang jauhnya sekitar 10 kilometer. “Kondisi jalan sangat parah. Jangankan kendaraan mobil, motor atau pejalan kaki saja tidak bisa lewat,” kata Tanjung.

6. — kondisi kelistrikan di sejumlah daerah di Sumatra Barat nyaris lumpuh akibat infrastruktur pendukung seperti gardu induk, tiang listrik hingga bangunan kantor PT PLN rusak parah. Demikian Manager Teknik PT PLN Wilayah Riau-Kepri, M Shodiq, di Posko Darurat PLN Wilayah Riau di Pekanbaru, Rabu malam. “Kerusakan paling parah terjadi di Kota Padang karena masih dalam kondisi padam. PLN Sumbar tidak bisa dihubungi semua, kecuali menggunakan radio PLN,” katanya. Berdasarkan laporan terakhir hingga pukul 21.00 WIB, ujarnya, kerusakan infrastruktur pendukung di sejumlah daerah di Sumbar belum bisa teratasi.

Sebanyak empat gardu induk (GI) dalam kondisi mati, antara lain GI Simpang Empat, GI Maninjau, GI Pauh Limo dan GI PIP. Gempa juga mengakibatkan gangguan di PLTA Singkarak dan PLTA Maninjau. Meski begitu, mesin PLTA Singkarak kini sedang dicoba untuk dihidupkan kembali dan PLTA Maninjau hanya bisa beroperasi satu unit untuk menyalurkan daya ke gardu induk. “Sedangkan PLTU Ombilin bisa beroperasi normal,” katanya.

Kerusakan juga terjadi di gedung PLN, seperti gedung P3BS yang amblas hingga satu meter. Gedung PLN Wilayah Sumbar dan PLN Cabang Padang juga rusak parah karena atapnya ambruk. Sedangkan, kondisi empat kantor PLN yang tidak mengalami kerusakan berarti antara lain kantor PLN Cabang Payakumbuh, Cabang Solok, dan Cabang Bukit Tinggi.

Marilah kita berdoa agar saudara kita yang dirundung bencana-bencana tersebut dapat tabah, sabar dan mendapatkan hikmah darinya. Kembali pintu hati kita diketuk untuk sekedar memberikan dukungan moril kepada mereka dengan ikhlas  agar mendapatkan ridhoNya.

3 Komentar

  1. leonid sp said,

    01/10/2009 pada 06:05

    ikut prihatin atas musibah besar ini..tapi alhamdulillah, adik ipar & kel di Padang , walau tidak langsung beritanya ( karena hubungan langsung baik telp & hp masih sulit) saat ini dalam keadaan sehat . Semoga cepat tertangani oleh pemerintah dampak gempa ini, dan infrastruktur segera dipulihkan kembali. Wass. Sp.

  2. richocean said,

    01/10/2009 pada 16:02

    semoga dari kesusahan di atas masih tersisa kemudahan …

    silahkan ke blog saya richocean ttg “2009 3009 ANGKA Gempa PADANG PARIAMAN. 2009 1010 ANGKA Gempa Tsunami ACEH?” dan “2009 0110 Pagi ini Gempa Bengkulu dan Jambi Menyusul Gempa Padang” dan “Selama 17 jam, 3x Gempa PADANG Sumatra Barat”

    atau blog saya
    http://richmountain.wordpress.com

    salam …

  3. Nunung said,

    02/10/2009 pada 14:58

    Kebanyakan manusia baru mau ingat, mengadu, berkeluh kesah dengan Tuhannya ketika diberi cobaan berupa musibah. Padahal kesenangan juga salah satu bentuk cobaan, tapi manusia biasanya lupa pada saat senang. Ingat bahwa hidup ini adalah cobaan/ujian. Berarti selama ini banyak manusia lupa terhadap Tuhan nya meskipun kenyataannya semakin hari semakin banyak kelompok2 pengajian. Ajaran agama banyak dipelajari….tapi lupa di amalkan………….InsyAllah dengan semakin banyaknya cobaan yang bertubi-tubi ini kita semua dapat mengambil hikmahnya yaitu agar kita semua ingat Tuhan kita dengan mengamalkan ajaranNya….wallahu alam


Tinggalkan komentar